Sudah bukan menjadi sebuah rahasia dimana jika rumah masuk dalam daftar kebutuhan pokok setiap orang. Namun harga rumah yang tidak murah dan justru selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, membuat sebagian besar orang keberatan. Bagi mereka dengan uang cukup mungkin bukan sebuah hal yang memusingkan, tetapi bagi orang dengan penghasilan pas-pasan tentu membeli rumah impian menjadi hal berat. Untung saja saat ini sudah program KPR yang dapat membantu masyarakat golongan tersebut, namun sebelum pengajuan pastikan untuk cek simulasi kredit rumah terlebih dahulu.
Dengan harga rumah yang tidak murah ditambah dengan pembayaran dilakukan secara kredit tentu akan memerlukan waktu lebih panjang dan bunga yang diwajibkan. Semua hal itulah yang wajib untuk dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum pengajuan. Jangan sampai masyarakat golongan menengah kebawah yang ingin segera memiliki rumah idaman justru masuk dalam kredit yang tidak sehat dan menjerumuskan. Intinya bisa memanfaatkan program KPR yang ditawarkan namun tetap benar-benar mempertimbangkan, memikirkan dan melihat dengan benar dan hati-hati dalam perencanaan beli rumah tersebut.
KPR memang benar-benar memberikan solusi untuk masyarakat menengah kebawah yang ingin segera mendapatkan rumah. Namun persyaratan yang diwajibkan juga tidak sembarangan, dimana orang yang akan mengajukan kredit harus melakukan pembayaran uang muka berapa persen dari harga rumah tersebut. Misalnya rumah harga 200 juta, dengan begitu setidaknya perlu 50-70 juta untuk dibayarkan sebagai uang muka. Tidak sembarangan, perlu perencanaan yang matang dengan skema spesifik sebelum memutuskan mengambil rumah KPR.
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai contoh perhitungan kredit yang akan dilakukan untuk membeli rumah tetapi penghasilan kelas menengah atau rendah. Misalnya saja penghasilan Anda 5 juta perbulan, dengan rencana pengambilan rumah seharga 250 juta. Tentu uang muka yang diwajibkan tidak sedikit, contohnya saja mengambil uang muka 70 juta sebagai hasil penyisihan sebelumnya. Untuk melihat simulasi kredit rumah secara lebih jelas, perhatikan perhitungan berikut ini:
- Harga rumah setelah bayar uang muka 250.000.000 -000.000 = 180.000.000.
- Sisa hutang yang belum dibayarkan, 180.000.000 : tenor (5 x 12) = 1.000.000.
- Bunga yang diwajibkan, 180.000.000 x 5% : 12 = 750.000.
Dengan perhitungan sederhana diatas, Anda bisa melihat sendiri berapa besaran yang harus dibayarkan ketika memiliki rumah harga sesuai dengan diatas. Memang cukup mahal, apalagi dengan penghasilan yang tidak lebih dari 5 juta. Namun jika menunggu uang terkumpul perlu waktu panjang pula, belum lagi masalah kebutuhan yang sering membuat keuangan berantakan dan justru tidak segera terkumpul. Tetapi Anda perlu mempertimbangkan lagi, apakah nominal tersebut sesuai dan tidak mengganggu kebutuhan lainnya.
Bila dengan perhitungan yang dituliskan diatas cukup rumit dan repot, sekarang ini pengajuan KPR bisa dimudahkan dengan sistem simulasi secara online. Dimana dengan menggunakan program tersebut Anda tinggal memasukkan nominal dp, tenor sampai dengan bunga. Secara otomatis akan muncul juga perkiraan mengenai cicilan yang harus dibayarkan tanpa perlu memperhitungkan dengan repot. Bagaimana, mudah bukan untuk melakukan perhitungan sejak awal sebelum pengajuan.
Sebagai penutup ada rekomendasi lain yaitu mengenai program KPR dari BCA yang bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memiliki perbankan tepat. KPR BCA memberikan penawaran mengenai bunga yang ringan jika dibandingkan dengan KPR lainnya. Untuk mengetahui lebih jelasnya bisa cek langsung melalui website BCA atau mengunjungi laman https://www.bca.co.id/id/Individu/produk/pinjaman/KPR/KPR-First.